5.1 Gangguan-gangauan dan kemungkinan penyebabnya
Sebelum membongkar, memeriksa, dan melakukan penggantian/ perbaikan komponen, kita perlu melapasa transmisi dengan langkah sebagai berikut:
NO
|
Gangguan
|
Kemungkinan Penyebab
|
Cara mengatasi
|
1
|
Tongkt perneling susah dipindah
|
· Bola pengunci tongkat pemindah gigi macet
· Tanhkai sambungan pemindah gigi macet
· Tuas pemindah gigibengkok
|
Ganti
Ganti
Ganti
|
2
|
Tongkat Pemindah gigi longgar
|
· Bushing bola pengunci tuas pemindah gigi aus
· Bola pengunci tuas pemindah aus
|
Ganti
Ganti
|
3
|
Susah pindah gigi
|
· Tuas control pemindah gigi bengkok
· Kurang oli
· Oli kurang bagus
· Tangkai pemindah atau garbu pemindah longgar
· Ring sinkromes aus
· Kerucut gigi sinkromes aus
· Kontak ring sinkromes dan kerucut gigi jelek
· Kelonggaran ggi memanjang berlebih
· Bearing aus
· Pey key snkronister aus
· Pra-beban bearing gigi poros primer terlalu besar
|
Ganti
Tambah oli
Ganti oli
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
|
4
|
Gigi melompat
|
· Garbu pemindah gigi aus
· Tuas Kontrol bengkok
· Hub clutch sleeve aus
· Gigi poros sekunder aus
· Permukaan gigi geser aus
· Backlash gigi kebanyakan
· Bearing aus
· Dudukan mesin longgar atau pemsangannya kurang pas
|
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Kencangkan
|
5
|
Suara abnormal
|
· Oli kurang
· Kualitas oli jelek
· Bearing aus
· Gigi poros sekunder aus
· Permukaan gigi geser aus
· Backlash gigi kebanyakan
· Gigi roda gigi rusak
· Ada kotoran pada gigi
· Gigi diferensial rusak atau backlasnya kebanyakan
|
Tambah oli
Ganti oli
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti atau setel
|
6
|
Pidah gigi keras
|
· Jarak main pedal kopling terlampau besar sehingga macet
· Pelat kopling aus
· Pelat kopling kontor terkena minyak
· Poros garbu pemindah berubah bentu atas ausnya tidak merata
· Bola lokasi pecah
· Sleeve sinkromesa aus
· Hub sinkromes aus
|
Setel menurut petunjuk
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
|
7
|
Gigi lepas sendiri
|
· Tuas transmisi berubah bentuk
· Sumbu garbu pidah aus
· Bola baja lokasi aus
· Pegas bola baj lokasi lemah
· Garbu pindah aus
· Gigi terlampau bergerak ke arah tekan
· Ring atau hub sinkromes aus
· Bantalan poros masuk (input shaft) poros utama (main shaft) atau poros lawan(counter shaft) aus
|
Perbaiki / ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
|
8
|
Gigi tidak mau masuk
|
· Pegas sinkromes lemah atau patah
· Alur dalam ring sinkromes aus
· Ring sinkromes macet pada kerucut
· Poros garbu pemindah berubah bentuk
· Garbu pemundah aus
|
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
Ganti
|
5.2 Perbaikan komponen-komponen Tansmisi
1. Lepas tombol tuas pemindah gigi (tongkat perneling)
2. Lepas konsul bok J-4
3. Lepas karet dan tuas pemindah gigi
Melepas tuas pemindah gigi
4. Lepas kabel negative aki
5. Dingkrak kendaraan dan topang dengan stan pengaman (Jack Stand)
6. Buang oli transmisi
7. Lepas poros kopel
8. Lepas pemegang pipa buang
9. Lepas kabel kopling
10. Lepas starter
11. Lepas kabel saklar lampu mundur
12. Lepaskan speedometer
13. Lepaskan baut penahan transmisi
14. Turunkan transmisi
Catatan:
Sebelum menurunkan transmisi, taruh dongkrak di bawah mesi, lindungi bakk oli dengan balok kayu
1.2.1 Membongkar Rumah Taransmisi
Rumah transmisi dapat dibongkar dengan urutan langkah sebagai berikut;
1. Lepaskan clutch release bearing (lager pelepas kopling)
2. Lepaskan clutch release fork(garbu pelepas kopling)
3. Lepaskan tutup depan dan sekat oli
4. Lepaskan “shim” penyetel
5. Lepaskan “snap ring”
6. Lepaskan penahan tuas persneling
7. Lepaskan rumah bagian belakang
Catatan:
Dorong rumah ekstensi dari poros utama ke bawah kiri ujung tuas control sejauh mungkin
Untuk membuka rumah bagian tengah:
1. Lepaskan ujung tuas pemindah gigi
2. Lepaskan tuas pemindah gigi
Gambar 34
Setelah itu kita bongkar rumah bagian tengah dengan cara:
Gambar 35
2. Copot snap ring
3. Copot gigi pemutar speedometer, bola pengunci, dan snap ring
4. Copot pin per dan ujung tangkai pengganti (1,2,3,4,5,dan mundur)
5. Copot Rumah bagian tengah
5.2.2 Membongkar Kontrol Pemindah Tenaga, Bearing dan Gigi-Gigi
Langkah membongkar control pemindah tenaga adalah:
1. Lepaskan pin per gardu (gigi 1,2,3,4,5, dan mundur)
2. Lepaskan sumbat per dan bola pengunci
3. Lepaskan “snap ring”
4. Lepaskan tuas pemindah gigi dan garbunya.
5. Lepaskan bola pengunci, per dan “interlock pins”
Setelah melakukan pembongkaran, control pemindah dilanjutkan membongkar bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:
Setelah melakukan pembongkaran, control pemindah dilanjutkan membongkar bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:
1. Lepaskan snap ring dan plat pengatur jarak
2. Lepaskan langer (bearing) belakang “main shaft” dengan SST
3. Lepaskan snap ring dan plat pengaturan jarak
4. Lepaskan “langer belakang counter shaft” dengan SST
5. Lepaskan snap ring, adjusting spacer, dan lock ball (bola pengunci)
6. Lepaskan gigi 5 dan ring synchronizer
7. Lepaskan counter gigi 5
8. Lepaskan spacer
9. Lepaskan lock nut (mur pengunci)
Catatan:
· Dorong clutch sleeves ke dalam gigi 1 dan mundur untuk mengunci putaran dari main shaft
· Luruskan penahaan lock nut
· Kendorkan lock nut dengan SST
· Copot lock nut
10. Lepaskan clutch hub (gigi 5 dan mundur)
11. Lepaskan gigi mundur, needle bearing, sleeve (selongsong), dan thrush washer
12. Lepaskan counter gigi mundur
13. Lepaskan snap ring dan trush washer
14. Lepaskan gigi idle dan thrush washer.
15. Lepaskan counter dan main shaft
Catatan:
Ketok sambil memutar ujung belakang main shaft dan counter shaft dengan palu plastic
16. Lepaskan bearing cover
17. Lepaskan bearing tengah dari counter dan main shaft
18. Lepaskan main drive shaft dan needle bearing
19. Lepaskan ring synchronizer
20. Lepaskan canp ring
21. Lepaskan clutch hub (untuk gigi 3 dan 4)
22. Lepaskan ring synchronizer dan gigi 3
23. Lepaskan thrust washer
24. Lepaskan gigi dan ring synchronizer
Gambar 46
26. Lepaskan clutch hub keseluruhan (untuk gigi 1 dan 2)
27. Lepaskan ring synchronizer dan gigi 2
5.2.3 Pemeriksaan bak persneling bantalan, gigi-gigi dan poros
Langkah pertama pemeriksaan terhadap system transmisi adalah memeriksa fisik bak dan rumah persneling. Periksa keretakan, bintik-bintik dan baret-baret. Pada bak persneling dan rumahanya. Jika terdapat keretakan yang parah, rumah bearing dan baka transmisi keduanya harus diaganti pada bersamaan.
Kemudian periksa bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:
1. Periksa bearing dari kemungkinan putaran yang tersendat-sendat.
Gambar 48
Sedangkan untuk gigi, periksa bagian berikut. Jika rusak atau aus, perlu dilakukan penggantian.
1. Permukaan kerucut
2. Bagian yang berhubungan dari clutch hub sleeve.
3. Gigi-giginya
4. Gigi bagian dalam dan permukaan belakang
Pemeriksaan poros utama main shaft dan poros putar utama (main drive shaft) dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Periksa main shaft dari kebengkokan dengan dial indicator pada beberapa bagian sepanjang batang. Batas : 0,03 mm
2. Pemeriksaan pemasangan yang pas dari main shaft dan lubang gigi. Standar: 0,03 mm-0,08 mm. Batas : 0,015 mm
3. Ganti main shaft jika alurnya rusak atau giginya rampal, aus atau patah.
Selain itu, juga kita periksa keausan /keretakan yang terjadi pada poros pengimbang (counter shaft).Adapun gigi idle mundur dan poros (reserve idle gear dan shaft) kita periksa dengan melakukan langkah sebagai berikut.
Gambar 50
1. Periksa gigi dai keausan dan kerusakan
2. Periksa diameter gigi dan kecocokan (pas) poros.
Sandar: 0,02-0,05 mm
Pemeriksaan selanjutnya kita lakukan terhadap mekanisme synchronizer dengan langkah berikut:
1. Periksa bagian berikut:gigi ring synchronizer; permukaan miring ring synchronizer; clutch sleeve, dan hub key; keteganagan per.
2. Periksa jarak muka antara ring synchronizer dan gigi
Standar : 1,2 mm
Batas : 0,8 mm
3. Periksa kotak antara ring dan permukaan kerucut dengan menggunakan feeler. Jika kotanya tidak baik, perbaiki dengan member emril dan gosok permukaan secara bersama-sama.
Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan terhadap control (control level), garbu pemindah gigi (shift fork) dan batang (rods). Yang kita kerjakan adalah langkah-langkah sebagai berikut.
1. Periksa jarak pertemuan antara tuas control dan tongkat pengganti. Batas: 0,8 mm
2. Periksa celah clutch seelve. Juga antara garbu pengganti dan reserve idler gear (gigi panen mundur) batas : 0,5 mm
Gambar 53
5.2.4 Merakit Komponen Sistem Transmisi
Untuk merakit kembali komponen-komponen system transmisi lakukan dengan cara kebalikan dari langkah membongkar. Saat memasang bearing jangan lupa untuk melumasi bagian yang bergerak, gigi dan bearing agar mudah melakukannya dan mengurangi kerusakan akibat pengaruh gesekan/getaran saat pemasangan.
Berikutnya pasang clutch hub sebagai berikut:
1. Pemasangan per key. Ujung per yang membuka harus tetap 120 derajat seperti pada gambar. Ini adalah cara menjaga tekanan per sama pada masing-masing key.
2. Waktu dipasang perhatikan masing masing arah clutch hub.
3. Pasang syncronezer clutch hub menurut semestinya seperti pada gambar 56
Setelah itu stel jarak main shaft bearing dan bearing tengah counter shaft. Jarak 0-0,05 mm
Shim setelan mm
0,1
|
0,3
|
Kemudian setel ujung bebas gigi panen (idle) mundur. (celah antara washer setelan dan Snap ring)
Gerak Bebas : 0,1-0,3 mm
Washer setelan mm
2,6
|
3,00
|
2,8
|
1. Setelah pemasangan clutch hub, dorong clutch sleeve ke gigi dan mundur untuk menahaan putaran main shaft.
2. Kencangkan mur kunci sesuai momen pengencangan SST.
Momen pengencangan:
126-206 Nm (13-21 m kg, 94-152 ftlb)
Catatan:
Setelah mengencangakan mur kunci main shaft, ketok pahat pada mur kunci untuk menguncinya.
Kemudian setel ujung bebas gigi 5 (celah antara washer setelan dan Snap ring).
Saat memeriksa gerak bebas ujung. Tekan snap ring main shaft dengan jari.
End play(gerak bebas ujung) 0,1-0,3 mm.
Adjusting washer(washer setelan)
6,4
|
6,6
|
6,5
|
6,7
|
BEARING BELAKANG COUNTER SHAFT (BANTUAN BELAKANG POROS PENGIMBANG)
Pasang bearing belakang counter shaft dengan SST.
1. Setel kelonggaran ujung bearing belakang pengimbang. (Celah antara thrust washer dan snap ring)
Kelonggaran ujung: kurang dari 0,1 mm
Washer (ring) setelan mm
1,8
|
2,0
|
1,9
|
2,1
|
BEARING BELAKANG POROS UTAMA
1. Pasang bearing belakang poros utama dengan SST.
Setel kelonggaran ujung bearing belakang poros utama. (celah antara thrust washer dansnap ring)
Kelonggaran ujung : kurang dari 0,1 mm
1,9
|
2,1
|
2,0
|
2,2
|
SHIFT FORKS, RODS DAN INTER LOCK PIN (GARBU PEMINDAH GIGI, TUAS DAN PIN SALING KUNCI)
Gunakan SST untuk memasang batang garbu pemindah dan pin inlock.
Momen pengencangan :
Per baut Penutup: 9,8-1,5 N.m (1,0-1,5 mkg,7-11 ft.lb)
Catatan:
Waktu pemasangan garbu pengganti gigi dan control end, spring pin harus dipasang dengan celah pin searah dengan poros tongkat pengganti gigi pada gambar.
MAIN DRIVE SHAFT BEARING (BERING POROS UTAMA)
Pasang bearing main drive shaft dengan SST
BEARING DEPAN COUNTER SHAFT
Pasang bearing depan counter shaft dengan SST
ENDPLAY BEARING MAIN DRIVE SHAFT (POROS PUTAR UTAMA) KEBEBASAN UJUNG BANTALAN
Periksa endplay bearing dari main drive shaft (A-B)
Endplay kurang dari 0,1 mm.
Shim setelan mm
0,1
|
0,3
|
MEMASANG
Pemasangan, kebalikan dari pembongkaranya.
Catatan:
· Beri sedikit gemuk pada alur batang poros utama
· Gunakan SST (49 0 259 440) untuk mencocokkan alur poros putar utama dengan alur putar pada plat kopling.
· Isi ttransmisi dengan jumlah dan klasifikasi SAE yang benar..